Beranda | Artikel
Dampak Negatif Onani
Minggu, 7 Juli 2013

Pengaruh Onani Terhadap Kesehatan

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Dokter saya Joko (samaran). Saya mau konsultasi sama dokter. Umur saya 21 tahun dan saya seorang mahasiswa. Saya adalah salah seorang dari sekian banyak orang yang terjebak onani. Saya melakukannya sejak SMP hingga sekarang. Sejujurnya saya ingin lepas dari jeratan ini namun terkadang saya masih melakukannya 1 bulan sekali.

Masalah:

Sekitar satu minggu yang lalu saya bangun dari tidur siang untuk kemudian mandi (kondisi masih sedikit mengantuk dan lemas). Di kamar mandi saya tergoda untuk onani lagi. Antara iya dan tidak saya, memegang kemaluan saya, keanehannya adalah kemaluan saya seolah tak mau ereksi. Saya khawatir dan berdebar amat keras. Saya gugup dan amat sangat takut serta berfikir yang tidak-tidak. Saya (maaf) mengocok kemaluan saya dan tidak mengalami ereksi sekalipun demikian air mani tetap keluar. Saya melakukannya bukan karena keinginan onani lagi tapi untuk membuat penis saya berdiri.

Saya memiliki lemah jantung dan tak tahan melihat darah serta mudah mengalami trauma.

Apa yang terjadi dengan saya Dokter?

1. Saya sudah cek darah dan gula darah saya normal.

2. Sampai sekarang terkadang penis saya bisa ereksi tapi kalau diniatkan tidak bisa sekalipun dengan membayangkan “sesuatu”.

3. Kalau saya melihat gambar kadang masih suka ereksi.

Apakah saya menderita inpotensi dokter? Ataukah ada kemungkinan lain?

Apakah saya masih bisa sembuh? Saya tahu ini adalah teguran dari Allah atas apa yang saya lakukan selama ini. Saya amat takut dan berharap Dokter bisa memberi solusi sebagai salah satu ikhtiar saya.

Terima kasih.

Wassalam

Dari: Joko

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Anda belum terkena inpotensi, karena pengertian inpotensi memang agak luas yaitu tidak bisa ereksi atau mempertahankan ereksi hanya dalam waktu singkat. terkadang orang awam juga memahaminya dengan ejakulasi dini yaitu hanya beberapa kali “stroke” (gerakan keluar masuk) sudah ejakulasi bahkan sampai tingkat belum masuk sudah ejakulasi.

Para ahli menyebutkan ada tes mudah untuk mengetahui hal ini yaitu “tes perangko”. dua lempar perangko yang masih menyatu di tempelkan pada kelamin dalam keadaan leas normal pada malam hari menjelang tidur. jika pagi harinya kedua perangko tersebut terpisah, maka Anda masih normal. karena pada malam hari laki-laki normal akan mengalami ereksi ketika tidur dan ini alami.

Pada kasus yang Anda ceritakan di kamar mandi, saat itu Anda sangat merasa cemas sehingga Anda tidak bisa ereksi. kekhawatiran bahwa Anda impoten menyebabkan Anda tidak bisa ereksi saat itu, karena saat cemas hormon adrenalin akan keluar dan bisa mencegah mekanisme ereksi .Apalagi Anda memiliki riwayat jantung lemah dan takut terhadap darah, maka ada kemungkinan Anda juga mempunyai sifat agak cepat cemas dan kahwatir.

Semoga Anda bisa  menghentikan kebiasaan tidak baik tersebut dan semoga Allah menjaga kita semuanya.

Dijawab oleh: dr. Raehanul Bahraen (Alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh spesialis patologi klinik di Fakultas Kedokteran UGM)

Artikel ini didukung oleh:

Anda juga dapat menjadi sponsor di video dan website dakwah di Yufid.com Network, silakan hubungi: [email protected] untuk menjadi sponsor.

Berikut beberapa artikel seputar onani dan masturbasi dalam tinjauan agama dan kesehatan:

1. Keluar Cairan saat Menonton Video Porno.
2. Onani yang Halal.
3. Dampak Fisik Bila Sering Onani. Lihat video tanya jawab syariahnya juga bersama ustadz Aris Munandar di Yufid.tv.
4. Onani di Bulan Ramadhan.
5. Terjerat Onani, dan Bagaimana cara Menghentikannya.
6. Onani Sebelum Menikah.
7. Jika Wanita Suka Masturbasi.
8. Mandi Besar Karena Masturbasi dan Onani.

🔍 Hukum Nikah Siri Bagi Suami Beristri, Mimpi Nabi Muhammad, Sutroh, Menghadapi Orang Marah Menurut Islam, Wallpaper Malaikat Maut, Istidraj

 

Flashdisk Video Cara Shalat dan Bacaan Shalat

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/18838-dampak-negatif-onani.html